BOLTIM lensasulut.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis (11/10/2018), menemui pihak perusahaan PT Panorama di Desa Lanud Kecamatan Modayag. Pertemuan tersebut terkait adanya laporan masyarakat menyangkut lokasi yang diklaim perusahan.
Menurut Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto, bahwa kunjungan para ketua komisi ke PT. Panorama Lanud, dalam rangka menindak lanjuti laporan masyarakat dimana lokasi perusahaan ada di tengah-tengah lingkungan atau perkebunan masyarakat.
Dalam tindak lanjut DPRD tersebut, Ketua DPRD Boltim marsaoleh Mamonto sempat bedialog dengan manager PT. Panorama, guna mempertanyakan keberadaan kapan action bekerja, serta menelusuri keberadaan koperasi Nomontang apakah masih aktif atau tidak.
Selain itu DPRD Boltim juga meminta perusahaan harus mengutamakan perekrutan tenaga kerja putra daerah dan harus memenuhi kewajiban perusahaan bagi desa yang ada di wilayah lingkar tambang.
“Disini (Boltim-red) ada Perda yang mengikat kepada perushaan. Siapapun dia, dalam hal ini harus lebih mengutamakan perekrutan tenaga putra daerah. Yang kedua, perusahaan harus memenuhi kewajiban-kewajiban kepada desa yang berada di wilayah lingkar tambang,” tegasnya.
Lanjutnya, saat turun dilapangan, dirinya kaget saat mengetahui ada perusahaan tambang emas yang hampir sama dengan perusahan besar yang ada di-Boltim. Namun kata dia, DPRD memberikan waktu bagi pihak perusahan dan masyarakat untuk lakukan negosiasi.
“Nanti pihak DPRD akan menunggu keputusan apakah sudah mendapatkan titik temu. Pada intinya jangan sampai ada perusahaan yang merugikan masyarakat,” tutur Marsaoleh, Senin (15/10/2018).
Dijelaskannya, sesuai kesepakatan, DPRD Boltim akan mengundang Dinas terkait untuk meminta data lengkap menyangkut izin yang berhubungan dengan perusahaan.
“Apabila sudah lengkap data maka pihak DPRD akan mengundang pihak perusahaan. Intinya DPRD Boltim mendukung setiap investor yang masuk namun harus mengikuti sistem sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada,” tutupnya. (rey)