NUANGAN lensasulut.com – Sebanyak Tujuh remaja Anak Baru Gede (ABG) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), diduga melakukan perbuatan cabul terhadap korban remaja putri berinisial SM (15). Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Nuangan, Minggu (15/10/2018) sekitar pukul 01.00 Wita.
Atas aksi tersebut korban mengalami luka di bagian belakang tubuh serta mengalami trauma. Pantauan media ini di rumahnya di Kecamatan Nuangan, SM harus dirawat oleh keluarganya. Dia nampak lemas dan tak berdaya di tempat tidur. Tatapannya kosong dan tak satu katapun keluar dari mulutnya.
“Yah memang dia masih trauma dengan kejadian tersebut,” ungkap Santoso warga setempat.
Lanjutnya, korban ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan tak sadar diri di pantai Nuangan, tak jauh dari rumahnya. Melihat keadaan korban saat itu, keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nuangan.
“Saya langsung membuat laporan, karena korban mengalami luka di bagian belakang,” ungkapnya.
Ewis, ibu korban juga mengatakan, bahwa dia dijemput oleh seorang bernama Doni kemudian diajak pesta minuman keras (Miras). Setelah itu dia dipaksa oleh ketujuh ABG tersebut, untuk melayani nafsu bejat mereka, sehingga tak sadarkan diri. “SM bercerita kepada saya, tentang kejadian yang menimpannya,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Nuangan IPTU Chandra Pulukadang, membenarkan kejadian tersebut. “Memang ada laporan yang dibuat pihak keluarga. Kami langsung menerimanya, sebab korban mengalami luka di bagian belakang,” terangnya.
Lanjutnya, dari dasar laporan tersebut, petugas langsung bergerak dan mengamankan ketujuh ABG berinisial RP, EK, AT, DM, WM, HM dan RM. Semuanya di bawah umur dan masih sekolah.
Ia juga mengatakan, hasil interograsi yang dilakukan pihak kepolisian ketujuh ABG mengaku bahwa mereka telah melakukan kegiatan cabul terhadap SM (15). Kemudian membuangnya di empang dekat pantai Nuangan dalam keadaan tak sadarkan diri.
“Sekarang masih menunggu hasil visum dari korban serta pemeriksaan lebih lanjut dari ke tujuh ABG yang diamankan,” tutupnya. (rey)