Beranda DPRD Sulut Mahasiswa-Aparat Bentrok di Deprov, Satu ASN Luka-luka.

Mahasiswa-Aparat Bentrok di Deprov, Satu ASN Luka-luka.

634
0
BERBAGI
Demo mahasiswa yang berujung bentrok. (foto, Rudi Loho)

MANADO lensasulut.com – Aksi demo mahasiswa di Gedung Deprov Sulut berbuntut bentrok. Kejar-kejaran antara aparat dan mahasiswa tak terelakkan. Awalnya, suasana demo sudah berjalan kondusif. Saat itu, salah satu legislator Netty Pantouw sedang membacakan doa sebelum massa bubar, namun ada beberapa mahasiswa yang terus melakukan provokasi dengan membakar ban dan kardus bekas air mineral yang dibawa.

Salah satu aparat kepolisian yang melihat aksi itu berusaha memadamkan api. Namun mahasiswa menolak api dipadamkan. Sempat terjadi saling dorong sebelum kemudian terjadi kejar-kejaran.
Aparat bahkan sempat dua kali melepaskan tembakan gas air mata.

Salah satu ASN Deprov sempat jadi korban akibat terjatuh. Hidung dan pelipis ASN itu sobek. Aksi kejar-kejaran itu tak berlangsung lama. Para pendemo kemudian balik lagi setelah kondusif.

Eko Yahya, humas aksi mengatakan, sebenarnya aksi yang dilakukan adalah aksi damai. Dirinya menduga kacaunya aksi itu karena ada penyusup. “Kemungkinan ada yang susupi aksi ini hingga kacau,” katanya.

Disinggung soal bakar ban dan kardus, Eko mengatakan itu adalah bentuk aspirasi yang dibawa mahasiswa. Dirinya juga memastikan sedang melakukan pendataan terhadap massa aksi yang terluka akibat kejadian itu. “Yang pasti kasus ini akan kami proses hukum sebab banyak kawan kami yang terluka,” tukasnya.

Kapolres Manado Kombes Pol Surya Kumara mengatakan, tak ada dalam aturan demo harus bakar ban. “Itu tak bisa. Tak dibenarkan ada bakar ban saat demo,” katanya. (rud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here