MANADO lensasulut.com – MAN Model Manado menggunakan terobosan baru dalam memilih Ketua OSIS dan MPK.
Sekolah itu menggunakan sistim e-voting. Ini merupakan sistim pemilihan yang pertama kali digunakan madrasah.
Kepala Sekolah MAN Model Syarif Raya mengatakan, ide ini murni dari siswa. “Mereka mengusulkan pada saya agar dalam pemilihan Ketua OSIS bisa menggunakan sistim e-voting. Mereka juga yang bikin aplikasinya,” jelas Syarif, Rabu (28/11).
Dijelaskan, sistem berbasis online ini merupakan inovasi dan langkah maju mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju. Sistim ini juga lanjut Syarif, lebih ramah lingkungan. Karena kalau menggunakan sistim lama, memakai kertas banyak yang hanya jadi sampah. Selain itu juga, penggunaan sistim tersebut karena sudah kebiasan siswa saat ujian sudah pakai komputer.
“Setiap tahun kalau ujian sekolah ini berbasis komputer. Jadi ini juga membiasakan siswa dalam menggunakan komputer,” terangnya.
Muhammad Arif, Ketua Panitia pemilihan OSIS menjelaskan, ini sebuah terobosan baru bagi para siswa dalam melakukan pemilihan. “Tentu saja lebih ramah lingkungan karena tak menggunakan kertas,” akunya. Dirinya juga menawarkan agar kedepan pemilu Indonesia bisa menggunakan sistim seperti ini. “Harapannya, saat pemilu nanti bisa menerapkan pemilihan berbasis online,” ujarnya.
Zoya Harus, siswa kelas X yang juga mengikuti pemilihan mengaku bangga dengan sistim pemilihan seperti itu. “Saya sangat senang sebab ini biasa jadi contoh bagi sekolah lain dalam melakukan pemilihan. Ini sebuah terobosan siswa madrasah,” tukasnya.
Sementara Komisioner KPU Manado yang hadir pada pemilihan itu mengatakan tak menutup kemungkinan sistim seperti itu digunakan pada pemilu. “Sistim berbasis internet ini sangat baik dan bisa saja diterapkan pada pemilu nanti,” jelasnya. (fat)
