Beranda Manado KKSS Sulut Tetap Solid Mendukung Upaya Gubernur Olly Dondokambey

KKSS Sulut Tetap Solid Mendukung Upaya Gubernur Olly Dondokambey

866
0
BERBAGI
Foto konferensi pers KKSS Sulut dalam suasana buka puasa bersama sejumlah wartawan

MANADO LensaSulut.com — Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengapresiasi langkah dan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, terkait penanganan masalah yang tengah dihadapi masyarakat di masa pandemi Corona. Perhatian serius Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, melalui Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya dalam penyaluran bantuan bahan pokok, mendapat dukungan dari pengurus KKSS Sulut.

Terkait hal tersebut, KKSS Sulut mengaku siap bersinergi dan mendukung setiap upaya Pemprov, baik dalam upaya antisipasi dan pencegahan Corona Virus Disease 19 (Covid-19) serta kerjasama dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KKSS Sulut, Lambertus Liling, Senin (11/5/2020)

“Sebagai bagian yang tak terpisahkan, pengurus dan warga KKSS wajib menjalin hubungan yang baik serta selalu menunjang setiap program pemerintah dalam melindungi dan mensejahterakan masyarakat. Apalagi masalah sosial penyaluran bahan pokok kepada masyarakat yang saat ini menjadi perhatian serius oleh Pemprov Sulut,” ucap Lambertus, yang turut didampingi Sekertaris KKSS Sulut, Djasman Sidak, dan Bendahara, Sudarmono Cambong, bersama pengurus KKSS Sulut lainnya.

“KKSS memegang teguh prinsip ‘Di Mana Bumi Dipijak, di Situ Langit Dijunjung’. Artinya kami akan sejalan bersama pemerintah, termasuk membantu dalam masalah penanganan masalah Covid-19 dan dampaknya secara bersama. Sebagai ormas, kami selalu siap apabila dibutuhkan di masa pandemi ini termasuk jika diberi kepercayaan dalam penyaluran bantuan sosial,” sambung Lambertus, saat konferensi pers dengan sejumlah wartawan.

Pada kesempatan yang sama, Sekertaris KKSS Sulut, Djasman Sidak juga menjelaskan status M. Sofyan sebagai ketua KKSS Sulut. Saat disentil wartawan, Djasman menegaskan bahwa M. Sofyan tak lagi sah sebagai Ketua BPW KKSS Sulut. Hal tersebut kata dia, berawal dari mosi tidak percaya dari 14 BPD KKSS Kab/Kota terhadap kepemimpinan M. Sofyan.

“Atas mosi tidak percaya tersebut, BPW yang dihadiri oleh 90% pengurus, menindak lanjuti dengan melakukan rapat pleno bersama 14 BPD. Hasil keputusan pleno menetapkan, memberhentikan M. Sofyan dari jabatan ketua KKSS Sulut, dan menetapkan wakil ketua Lambertus Liling sebagai Pelaksana tugas ketua. Rapat pleno itu juga dihadiri oleh pembina BPW,” tegas Djasman.

“Hasil keputusan rapat pleno kemudian dibawa ke pengurus pusat BPP KKSS, dan ditindak lanjuti dengan pleno oleh pengurus harian BPP. Hasilnya, BPP memutuskan menerima hasil rapat pleno BPW bersama 14 BPD yang memberhentikan M. Sofyan dan menunjuk Lambertus Liling sebagai ketua PLt. Sebulan kemudian pada Mubes KKSS tanggal 15-17 November 2019, pak Lambertus Liling diakui oleh BPP sebagai peserta dari Sulut, yang saat itu rombongan KKSS Sulut dipimpin oleh ketua delegasi Sudarmono Cambong,” ketusnya.

Sementara itu, Bendahara KKSS Sulut, Sudarmono Cambong menambahkan, sesuai putusan dan arahan BPP memerintahkan kepada ketua PLt dan pengurus BPW agar segera melaksanakan Muswilub untuk memilih ketua BPW KKSS Sulut.

“Sebenarnya kami sudah memantapkan persiapan pelaksanaan Muswilub setelah selesai Mubes, karena sesuai keputusan dan arahan BPP agar secepatnya melakukan pemilihan ketua kemudian akan dikeluarkan SK kepengurusan dengan kepemimpinan ketua yang baru. Namun karena adanya pandemi Virus Corona, jadi kegiatan itu ditunda sebab kami harus taat kepada anjuran pemerintah,” jelas pria yang akrab disapa Haji Domo ini.

Lebih lanjut Haji Domo mengatakan, bahwa saat ini pengurus KKSS Sulut tetap solid dan berjalan sesuai pedoman organisasi yakni, AD-ART. “Solidaritas dan kerjasama antara warga dan pengurus tetap terjaga dalam semangat kekeluargaan serta kebersamaan. Kami pengurus tetap pada komitmen pada prinsip kerja kolektif kolegial, serta selalu memperhatikan kepentingan anggota dan aspirasi yang disampaikan,” ujar Haji Domo.
(jef)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here