MODAYAG, LensaSulut.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar, S.H, menghadiri acara launching Kampung Tangguh Nusantara Desa Liberia Timur, Kecamatan Modayag, Senin (29/6/2020).
Dalam sambutannya Bupati Sehan Landjar Mengatakan, “Tentunya selaku pemerintah, saya sangat mengapresiasi pencanangan Kampung Tangguh Nusantara di Desa Liberia Timur oleh Polri khususnya Polres Boltim. Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat Boltim. Terima kasih kepada Polri khususnya Polres Boltim yang telah menunjuk Desa Liberia Timur sebagai Kampung Tangguh Nusantara,” ujar Bupati Boltim Sehan Landjar.
Sementara itu, Sangadi (Kepala Desa,red) Liberia Timur Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sudarno Mislan, dalam sambutannya mengatakan, “Kami merasa bangga dan terhormat atas ditunjuknya Desa Liberia Timur sebagai Kampung Tangguh Nusantara,” ucapnya.
“Tentunya pemèrintah dan masyarakat siap membantu dan Melaksanakan program dari Polri dalam hal ini Polres Boltim. Dan semoga program ini bisa bermanfaat dan memberikan berkah bagi desa kami Liberia Timur, agar Kami tetap tangguh dan kuat dalam ketahanan pangan. Atas nama Sangadi dan masyarakat Liberia mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres Boltim yang telah menjadikan Desa Liberia Timur, sebagai Kampung Tangguh Nusantara,” kata Mislan.
Di tempat yang sama, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Boltim, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irham Halid SIK, mengatakan, Kampung Tangguh Nusantara merupakan program Kapolri yang pelaksananaannya bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa. Menurut Kapolres, dengan adanya penyebaran virus Covid-19, maka Polri melakukan satu terobosan dalam rangka memutus penyebaran virus corona.
“Tujuan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara ini untuk mendorong warga masyarakat agar mereka melakukan kegiatan-kegiatan demi memutus mata rantai Covid-19. Diantaranya yaitu tangguh keamanan, tangguh kesehatan, dan tangguh ketahanan pangan yang tujuannya memutus rantai Covid-19,” jelas Kapolres.
Kapolres juga berharap, kepada pemerintah desa dan masyarakat agar selalu membangun sinergitas demi menciptakan suasana yang kondusif, serta mengimbau agar mematuhi protokol kesehatan.
“Kepada pemerintah dan masyarakat agar selalu membangun sinergitas demi menciptakan suasana yang kondusif dan aman. Polri juga akan selalu hadir di tengah masyarakat dalam menjaga kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 belum berakhir,” pungkasnya.
Pantauan media ini, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan acrara gunting pita oleh Bupati Boltim Sehan Landjar, S.H, didampingi Kapolres Boltim sekaligus penyerahan bantuan Bibit Jagung, Pala, Kelapa, Cabai, dan Benih Ikan Air Tawar.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakapolres Boltim, Komisaris Polisi (Kompol) Muhammad S. Manoarfa, S.Sos, Mewakili Dandim 1303 BM, Mayor Inf. Burhan, Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim Dr. Ir. Sonny Warokka, Assiten 1 Boltim Priyamos, S.H, Assiten 2 Boltim, Ramlah Mokodompis, Assiten3 Boltim, Ir. Djainudin Mokoginta, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Uyun K. Pangalima, S.Pd, Kadis Kesehatan Boltim Eko Marsidi SKM ME, Kadis Pertanian Boltim Mat Sunardi, Camat Modayag Sukaryanto Sudikromo, S.Pd, Kapolsek Modayag Iptu Suradiman, Kapolsek Kotabunan Kompol Rulie Suhendi DJama, Kapolsek Nuangan Iptu Agus Sumadik, SE, Kepala Puskesmas (Kapus) Modayag Randi Permadi, para Sangadi dan Aparat Desa se-Kecamatan Modayag, para Anggota Koramil Modayag, anggota Polres dan Polsek Modayag, serta Masyarakat Liberia. (Dath)