BOLTIM, LensaSulut.com – Aksi Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto dalam meningkatkan pariwisata dan melestarikan budaya di negeri para bogani Timur Totabuan, mendorong semangat generasi muda untuk berinovasi di bidang teknologi. Seperti menciptakan aplikasi SIDEWI yang merupakan salah satu layanan sistem informasi destinasi wisata Boltim.
Salah satu pencipta aplikasi tersebut yang bergerak di bidang Software Engineer, Iswanto Mahmud menuturkan, hadirnya ide dan inovasi ini karena dirinya melihat dari sektor pembangunan daerah dan peningkatan layanan yang berbasis serba teknologi.
“Maka dari itu menurut saya, Bolaang Mongondow Timur adalah kabupaten yang sudah siap masuk dalam kategori E-Government, namun untuk mewujudkan itu perlu adanya kerjasama dari pemerintah dan putra putri daerah untuk dapat berkolaborasi dalam menghadirkan inovasi-inovasi yang dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Mahmud, Rabu 20/7/2022.
Disebutkannya, melihat informasi dari salah satu media online bahwa Kabupaten Bolaang Mongondow Timur adalah daerah yang dikenal dengan “Surga Seribu Danau”, sehingga itu beberapa tempat pariwisata Boltim banyak memunculkan kesempatan baru menjadi agenda membantu percepatan pembagunan ekonomi Boltim.
“Dengan adanya sistem informasi edukasi pengenalan budaya dan tempat wisata di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur berbasis android dan iPhone Operating System (IOS), dapat mempermudah wisatawan untuk mendapatkan edukasi dan informasi yang lengkap dan jelas,” terangnya.
Pemuda Desa Tutuyan Tiga ini memaparkan, aplikasi SIDEWI ini dirancang sejak bulan Januari sampai Juli 2022 dengan membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan untuk menyelesaikan rancangan aplikasi wisata berbasis android.
“Dengan menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam perancangan aplikasi ini tentu tidaklah mudah. Saya sebagai pihak developer aplikasi ini tetap memperhatikan dari segi performance dan kestabilan sistem yang dihasilkan dan sudah melewati beberapa kali tahap pengujian aplikasi,” tegasnya.
Sementara itu, Information Technology Support, Andre Paputungan mengatakan, aplikasi SIDEWI ini mempunyai tujuan utama sebagai langkah transformasi digital yang berfokus pada publikasi dan pengembangan sumber daya alam serta pelestarian tempat wisata yang mempunyai potensi besar untuk meningkatkan ekonomi daerah.
“Fitur-fitur yang dihadirkan dalam aplikasi SIDEWI ini selain publikasi tempat wisata juga sebagai pemandu wisata bagi para wisatawan dari luar daerah maupun wisatawan asing, karena sudah dilengkapi dengan sistem navigasi lokasi wisata. Fitur edukasi seperti pengenalan bahasa daerah, seni tradisional, tarian daerah, alat musik daerah serta makanan tradisional,” kata Paputungan.
Pemuda asal Desa Kotabunan Selatan ini memberitahu, aplikasi wisata yang dibuat mereka tersebut dalam waktu dekat ini akan segera dikenalkan ke publik.
“Aplikasi SIDEWI sudah pada tahap pre-launching dan mempersiapkan dalam jangka waktu satu minggu ini akan siap publishing di google play store untuk versi IOS,” tandasnya.
(Dath)