MANADO, LensaSulut.com – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Manado, Dapil 3 Tuminting – Bunaken – Bunaken Kepulauan, Sri Nanda Lamadau, M.AP menuntaskan seluruh kegiatan kampanye Pemilu 2024 di Kelurahan Sindulang Satu Lingkungan IV Kecamatan Tuminting, pada hari ini Sabtu 10/2/2024 malam, yang juga hari terakhir tahapan kampanye 2024.
Sri Nanda Lamadau yang mencalonkan diri dari Partai Nasdem, Nomor urut 8, menyapa ratusan warga serta relawan pendukungnya yang ada di Kelurahan Sindulang yang menyambutnya penuh kemeriahan dalam nuansa silaturahmi yang juga dihadiri oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Founder Yayasan Salam Foundation ini memang sudah tidak asing bagi masyarakat kecil, karena dikenal dengan jiwa kepedulian sosial yang tinggi lewat Yayasan Salam Foundation. Sehingga tak heran sambutan terhadap aktivis perempuan ini begitu gegap-gempita disetiap kehadirannya saat berkampanye di mana saja.
Diketahui, sejak awal hingga hari terakhir tahapan kampanye pada hari ini, Nanda sapaan akrab Sri Nanda Lamadau, berhasil memenuhi keinginan dari lebih enam ribu relawan pendukungnya untuk bertatap muka lewat agenda kampanye yang dilakukannya di Kecamatan Tuminting – Bunaken dan Bunaken Kepulauan.
Hal ini kata Nanda, merupakan kebahagiaan tersendiri karena bisa menjalin tali silaturahmi serta rasa kekeluargaan yang lebih luas. Srikandi Manado Utara ini juga menyampaikan maaf apabila ada pendukung yang belum terpenuhi keinginan mereka sebab aturan waktu bertatap muka sangat terbatas.
“Terimakasih kepada semua masyarakat pendukung serta tim yang telah bekerja dan berjuang bersama termasuk yang ada di Sindulang. Saya merasakan atmosfer kemenangan pada malam ini, semoga Sindulang menjadi kunci kemenangan,” seru Nanda saat menyampaikan orasi politiknya.
“Semua ikhtiar sudah dilakukan pendukung serta tim, sehingga kita semua harus yakin karena takdir selalu menyertai ikhtiar kita bersama dan tinggal hak langit yang akan mengaturnya. Memang mencapai puncak kemenangan pasti akan ada ujian dari yang maha kuasa termasuk intimidasi selama kita menjalankan ikhtiar ini. tapi yakinlah kita ikhlas karena semua yang kita lakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat,” sambungnya.
Menurutnya, dia menyadari bahwa manusia tidak ada yang sempurna, “Tapi Insyya Allah saya akan berjuang untuk kepercayaan masyarakat ketika terpilih sebagai anggota legislatif,” tukasnya.
Sebab menurut wanita enerjik ini, hakikat menjadi legislatif adalah mendengar apa yang dikeluhkan masyarakat. Untuk itu ia akan terus membersamai masyarakat sejak awal proses hingga menjadi anggota legislatif. “Karena masyarakat membutuhkan kita untuk selalu membersamai mereka dalam situasi apapun,” ungkapnya.
Ia pun berharap masyarakat jangan sampai termakan janji dan iming-iming. “Saya juga tidak mau memberi janji kepada masyarakat. Tapi janji saya dengan maha pencipta dengan niat yang tulus untuk kepentingan rakyat kecil,” jelasnya.
Wanita ramah murah senyum dan santun ini lebih lanjut mengatakan bahwa malam ini ingin memberi pemahaman politik kepada masyarakat dengan tidak mengajarkan bagi-bagi sembako dan janji, apalagi sembako Bansos yang dipolitisir karena dibagi-bagikan oleh Caleg Partai pendukung Capres yang terafiliasi dengan istana. “Ini sangat memalukan karena melakukan pembodohan kepada masyarakat serta tindakan pembohongan publik,” ketusnya.
Untuk itu, ia meminta untuk jadi pemilih yang cerdas. “Saya juga punya kos politik tapi bukan untuk membeli harga diri masyarakat dengan uang seratus ribu,” jelasnya lagi.
Selain itu, ia meminta masyarakat memilih calon legislatif yang memiliki kemampuan kecerdasan intelektual yang mampu bersuara untuk memperjuangkan harapan masyarakat.
Ia pun mengaku siap dikritik oleh masyarakat serta siap menjadi alat memperjuangkan hak rakyat apabila menjadi anggota DPRD. Sebab niatnya ikhlas ingin mengabdi bagi rakyat.
(jea)