RATAHAN lensasulut.com – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, mengeluarkan himbauan berupa larangan bagi warga untuk meminta sumbangan kepada Calon Legislatif (Caleg). Himbauan ini untuk mewujudkan pemilihan yang bersih dan menghindari money politik jelang Pemilihan Umum 2019 di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Sumendap meminta masyarakat Minahasa Tenggara dapat menunjukan masyarakat yang cerdas dan berbudaya dalam segala bidang, termasuk dalam bidang politik. Untuk itu secara bersama kita lawan politik uang seperti yang sudah kita buktikan bersama dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara pada tanggal 27 Juni 2018 lalu.
“Peran pemerintah daerah dalam menciptakan pemilu yang berkualitas dan bermartabat sangat penting, untuk itu mari kita lawan politik uang di Kabupaten Mitra,” tegas Sumendap.
Sumendap menyampaikan agar setiap kegiatan di desa, kecamatan serta keagamaan maupun organisasi, masyarakat dapat menahan diri untuk tidak meminta sumbangan kepada caleg, karena itu tidak akan menjamin untuk meraup suara.
“Kepada seluruh Hukum tua/Lurah Camat, Pihak Gereja, pengurus Masjid serta organisasi untuk tidak meminta sumbangan kepada Caleg,” pinta Sumendap.
Untuk itu jelang Pemilu 2019, lewat himbauan ini dilarang meminta sumbangan kepada Caleg, baik Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang dapat membebani pencalonan mereka.
Hal ini disambut baik oleh salah satu tokoh pemuda Kecamatan Ratatotok Imanudin Kadi SH, ia berharap hal ini dicontoh oleh daerah lain.
“Tentu kami sangat mendukung komitmen bupati untuk menciptakan iklim demokrasi yang berintegritas dan bernilai moral tinggi, seperti pilbup kemarin. Dan kami siap mengawal ini dengan unsur OKP yang ada di Mitra khususnya Kecamatan Ratatotok,” ujar bro iman sapaan akrabnya. (bayu)
