BOLTIM lensasulut.com – Waktu untuk Pendaftaran dan pemasukan berkas fisik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah ditutup. Pemerintah Kabupaten Boltim saat ini masih melakukan verifikasi dokumen pendaftaran CPNS yang telah memasukkan berkas.
“Di Boltim jumlah pendaftar online ada 2.374 orang. Yang memasukan berkas sebanyak 2.136. Jadi ada 236 CPNS yang langsung gugur karena tidak masukan berkas fisik,” ungkap Kasubid Informasi Kepegawaian BKPSDM Boltim Udin Kosasi kemarin.
Kata dia, sampai saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi berkas.
“Proses ferivikasi masih terus dilakukan. Sekira 200 berkas yang belum diverifikasi. Jadi pengumuman berkas khusus untuk wilayah Boltim belum bisa dilakukan,” bebernya.
Dia tak memungkiri dalam situs resmi BKN dikatakan bahwa pengumuman hasil verifikasi berkas dilakukan pada Minggu (21/10).
“Tapi untuk Boltim belum. Karena hasil verifikasi belum selesai. Paling cepat Insha Allah Rabu ini akan diumumkan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, proses verifikasi berkas para CPNS itu cukup sulit. Karena harus dipastikan apakah berkas yang masuk sesuai dengan persyaratan yang diupload saat pendaftaran online.
” Semua berkas harus sesuai. Jadi diperiksa dan dicocokan satu-persatu. Nilai dan IPK dalam ijazah tidak menjadi tolak ukur kelulusan berkas. Asalkan semua berkas yang diminta cocok, maka pelamar tersebut lulus verifikasi,” jelasnya seraya meminta kepada seluruh CPNS Boltim untuk bersabar dan menunggu hasil verifikasi berkas selesai.
” Kalau sudah selesai pasti akan diumumkan. Jadi mohon bersabar,” pintanya.
Sementara itu, Anggota Komisi Dua DPRD Boltim Saptono Paputungan meminta kepada semua instansi terkait dan juga para CPNS untuk bersikap jujur, profesional dan sportif dalam mengikuti tahapan tersebut.
“Proses seleksi harus profesional dan transparan. Jangan ada permainan-permainan di dalam. Karena itu bisa merugikan. Ikuti proses seleksi dengan baik dan jujur, agar semua peserta yang lulus benar-benar berintegritas dan memiliki daya saing yang kuat. Sehingga pemerintahan Boltim akan lebih maju lagi dari sekarang,” kunci Saptono. (rey)