MANADO LensaSulut.com – Aksi peduli bencana banjir kota Manado yang terjadi pada 16 Januari 2021 tak hanya dilakukan dengan membagikan bantuan makanan kepada warga korban bencana alam. Namun aksi peduli masih terus dilakukan oleh para personil gabungan komunitas yang terdiri dari Muslim Riders Indonesia, Bikers Muslim Indonesia, dan Bikers Subuhan Indonesia kota Manado.
Saat genangan air sudah surut, gabungan komunitas yang didominasi oleh para kaum milenial Muslim Manado ini pun masih merasakan apa yang dirasakan oleh korban bencana banjir. Hal ini terlihat saat mereka menyambangi pondok pesantren Assalam, kelurahan Bailang kecamatan Bunaken, kota Manado. Kedatangan mereka untuk memberi suport kepada para pembina dan santri pondok pesantren yang dikemas dalam acara kopi ukhuwah, Selasa 19/1/2021 malam.
Acara ini kata Faisal Salim selaku pembina Muslim Raiders Indonesia (MRI) yang juga pencetus ide kegiatan, untuk memberikan suport dukungan moril langsung sebagai bentuk solidaritas.
“Kami turut merasakan apa yang dirasakan oleh pengasuh dan santri saat dilanda dan usai banjir. Ini rasa solidaritas karena melihat kondisi mereka usai melakukan pembersihan lumpur dan sampah, serta pembenahan kembali peralatan pesantren yang berantakan,” kata Faisal Salim saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Terpantau, kegiatan yang turut di hadiri pembina pesantren Darul Istiqomah Ust. Muyassir Arif selaku pembina Bikers Muslim Indonesia Manado, pimpinan Pesantren Assalam, pembina Bikers Subuhan Indonesia Kota Manado dan Pembina Muslim Riders Indonesia Kota Manado, dikemas dalam suasana ngopi bersama dengan mendatangkan peralatan warung kopi beserta beberapa barista di halaman pesantren.
Sementara itu ditempat yang sama, ketua Muslim Riders Indonesia kota Manado, Fahry Lapamusu menjelaskan bahwa Kopi Ukhuwah ala MRI, merupakan bagian dari agenda berbagi kebaikan pasca banjir yang melanda kota Manado.
“Setelah sebelumnya berbagi makanan untuk korban banjir, malam ini silaturrahmi dan ngopi bareng bersama guru guru kami untuk meminta nasihat sekaligus memastikan bahwa komunitas Muslim Riders Indonesia telah Hadir di Kota Manado. Dengan harapan MRI Manado menjadi salah satu wadah pemersatu, penyemangat dalam berdakwah dan beramal,” jelas Fahry.
(jea)