Beranda Manado Turlap Komisi I DPRD Manado Soal Dampak Pengembangan Perumahan di Malendeng

Turlap Komisi I DPRD Manado Soal Dampak Pengembangan Perumahan di Malendeng

303
0
BERBAGI

MANADO LensaSulut.com – Komisi I, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado Turun Lapangan (Turlap) ke wilayah perumahan Welong Permai, Green Hill Residence di Malendeng dan Malendeng Residence, pada 23 Februari 2021. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari aspirasi warga terkait pengembangan perumahan di Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua.

Personil Komisi I juga lakukan diskusi bersama pihak pengembang perumahan.

Agenda Turlap Komisi I DPRD Manado karena imbas dari pengembangan kompleks perumahan oleh pengembang perumahan Green Hill Residence di Malendeng dan Malendeng Residence, yang berdampak banjir bagi rumah warga yang tinggal di sekitar lokasi perumahan. Alhasil, dua personil DPRD Manado yakni, Sekretaris Bobby Daud dan Anggota Jeane Laluyan langsung merespon dengan didampingi Camat Paal Dua, Glenn Kowaas dan Lurah Malendeng.

Saat turlap Komisi I didampingi pihak kecamatan dan kelurahan bertemu berdialog dengan warga yang terdampak banjir.

Warga yang terdampak banjir akibat pengembangan dari perumahan merasa puas atas respon Komisi I yang sudah menindaklanjuti. Komisi I DPRD Manado, bertemu langsung dengan pengembang perumahan Green Hill Residence di Malendeng dan Malendeng Residence. Dalam pertemuan itu, Boby Daud berharap, agar pengembang dapat memperhatikan keluhan warga.

Personil Komisi I meninjau langsung kondisi rumah warga terdampak banjir didampingi pihak pengembang perumahan

“Kami berharap developer dapat memperhatikan drainasenya, agar supaya tidak mengalir ke rumah warga yang posisinya berada di dataran lebih rendah. Persoalan ini juga akan dibawa ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Karena lokasi di Ring Road ini sudah menyangkut lintas kabupaten,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Komisi I saat membahas solusi antara warga terdampak banjir dan pihak pengembang perumahan.

Sementara Jeane Laluyan juga meminta agar pengembang dapat melakukan tindakan pencegahan dalam waktu dekat. “Mungkin untuk jangka pendek dapat dibuatkan peresapan dulu. Hal ini guna menghindari tidak terjadi lagi banjir dan warga sekitar lokasi pengembang juga merasa aman,” terangnya.
(lipsus/*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here