Beranda Bolmong Timur Bupati Sachrul Ingatkan Waspada Keamanan Saat Pimpin Apel Gelar Pasukan

Bupati Sachrul Ingatkan Waspada Keamanan Saat Pimpin Apel Gelar Pasukan

398
0
BERBAGI

TUTUYAN, LensaSulut.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si Menghadiri Sekaligus Memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Samrat Tahun 2022 Dalam Rangka Mewujudkan Sitkamtibmas Yang Kondusif Serta Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat Dalam Merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Wilayah Polres Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis, 22 Desember 2022.

Momentum Hari Natal dan Tahun Baru memang sudah menjadi kewajiban umat Kristiani untuk mempererat silaturahmi antar keluarga, sampai ada beberapa yang membuat acara keluarga untuk semarak memeriahkan Hari Natal bersama keluarga besar, sungguh hari yang penuh suka cita bagi umat Kristiani.

Namun, seluruh rangkaian suka cita ini memang kadang berpotensi terlaksana dengan kurang baik, sebagaimana sering diberitakan di beberapa wilayah terkait dengan pertikaian bahkan sampai pada yang paling fatal yaitu aksi terorisme.

Sebelum apel dimulai, Bupati Boltim mengecek bangunan polres yang baru saja selesai dibangun.

“Bangunan ini tinggal menunggu diresmikan saja,” ucap Bupati.

Selesai mengecek bangunan, Bupati bersama Kapolres langsung mengambil tempat untuk bersiap-siap memulai apel.

Dalam apel tersebut Bupati Boltim didampingi kapolres dalam memimpin apel sekaligus menyampaikan sambutan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Kapolri melalui Bupati Boltim pada apel tersebut menegaskan agar selalu mewaspadai ancaman keamanan.

“Ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius, perlu saya tekankan bahwa aksi terorisme seperti polsek Astana Anyar tidak perlu terjadi, maka kedepankan deteksi dini guna mencegah aksi-aksi terorisme serta melakukan pencegahan ketat pada pusat keramaian maupun tempat-tempat ibadah yang berpotensi terjadi serangan teror,” beber Bupati dalam sambutannya.

Memang beragam isu aktual yang dipublikasikan media massa apabila berbicara konteks keramaian pada acara keagamaan, akan selalu dilekatkan dengan aksi terorisme.

“Maka, demi menjaga aksi terorisme yang kian merebak di beberapa wilayah. Kita harus sama-sama melakukan deteksi dini dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa antar umat beragama melalui toleransi yang masif dalam menjalin hubungan dengan masyarakat,” tandas Bupati.
(Dath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here