TUTUYAN, lensasulut.com – Pola belajar anak perlu diberi sentuhan inovatif. Ini guna menghindarkan rasa jenuh bagi setiap anak saat belajar. Demikian diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Yusri Damopolii saat bersua dengan sejumlah pewarta baru baru ini.
“Jangan diperbiasakan, anak belajar secara terus menerus. Lebih baik, diatur jadwalnya. Bahkan, kalau perlu, sekolahan berinovasilah agar tidak menimbulkan kejenuhan anak,” tuturnya.
Menurutnya, jika anak-anak dipaksa belajar terus-terusan, pasti hasilnya kebosanan. Imbasnya, sudah susah membangkitkan minat untuk belajarnya kembali.
“Buatlah anak jadi penasaran. Semisal, ketika anak masih suka belajar, waktunya habis. anak-anak pasti akan penasaran. Bila demikian, saya yakin, minat belajar mereka (siswa/anak-red) pasti meningkat,” terang Yusri.
Kadis menambahkan, untuk menuntun anak belajar, bawalah ke proses pemahaman. “Ajak anak belajar paham bukan menghafal,” tutup Yusri. (rey)